muhzaki | PERTAMBAHAN PENDUDUK


Faktor-faktor Demografi yang Mempengaruhi 

Pertambahan Penduduk







Bertumbuhnya perkembangan penduduk di seluruh negara atau dunia semakin cepat. Hal ini mendorong pertumbuhan aspek aspek kehidupan yang melingkupi aspek aspek sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, dan sebagainya.oleh karena itu bertambahlah system mata pencaharian hidup yang semakin kompleks.


Secara umum ada tiga factor faktor utama demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, di antaranya sebagai berikut: 

  1. Kelahiran (Fertilitas) 
  2. Kematian (Mortalitas) 
  3. Perpindahan (Migrasi) 

Kelahiran (Fertilitas) 

Kelahiran adalah istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak yang dilahirkan hidup, atau dalam pengertian lain fasilitas adalah hasil produksi yang nyata dari fekunditas seorang wanita. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas). 


Faktor penunjang kelahiran (pro natalitas) : 

  • Kawin pada usia muda 
  • Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua 
  • Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki 
  • Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua 
  • Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki

Faktor penghambat kelahiran (anti natalitas) : 

  • Adanya program keluarga berencana (KB) 
  • Adanya ketentuan batas usia menikah 
  • Anggapan anak menjadi beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya 
  • Penundaaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan. 
  • Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri (u/ 1 dan ke 2) 


Sementara penunjang tingginya angka natalitas dalam suatu negara antara lain : 


  • Kepercayaan dan agama 
  • Tingkat pendidikan 
  • Kondisi perekonomian 
  • Adat istiadat di masyarakat 
  • Kematian dan kesehatan 
  • Struktur Penduduk 


Untuk menentukan jumlah kelahiran dalam satu wilayah digunakan angka kelahiran (Fertilitas). Angka kelahiran yaitu angka yang menunjukkan rata-rata jumlah bayi yang lahir setiap 1000 penduduk dalam waktu satu tahun. 



Pengukuran Fertilitas tidak sesederhana dalam pengukuran mortalitas, hal ini disebabkan adanya alasan sebagai berikut : 

  • Sulit memperoleh angka statistik lahir hidup karena banyak bayi – bayi yang meninggal beberapa saat setelah kelahiran, tidak dicatatkan dalam peristiwa kelahiran atau kematian dan sering dicatatkan sebagai lahir mati. 
  • Wanita mempunyai kemungkinan melahiran seorang anak (tetapi meninggal hanya sekali)  
  • Makin tua umur wanita tidaklah berarti, bahwa kemungkinan mempunyai anak makin menurun 
  • Di dalam pengukuran fertilitas akan melibatkan satu orang saja 


Kematian (Mortalitas) 


Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran. Banyaknya kematian sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung kematian (pro mortalitas) dan faktor penghambat kematian (anti mortalitas). 



Faktor pendukung kematian (pro mortalitas) tingkat kematian tinggi :

  • Sarana kesehatan yang kurang memadai. 
  • Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan 
  • Terjadinya berbagai bencana alam 
  • Terjadinya peperangan 
  • Terjadinya kecelakaan lalu lintas dan industri 
  • Tindakan bunuh diri dan pembunuhan. 

Faktor penghambat kematian (anti mortalitas) tingkat kematian rendah :

  • Lingkungan hidup sehat. 
  • Fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap. 
  • Ajaran agama melarang bunuh diri dan membunuh orang lain. 
  • Tingkat kesehatan masyarakat tinggi. 
  • Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk 


Rumus tingkat kematian yaitu : 

  • Angka Kematian Kasar ( Crude Death Rate/CDR ) 

Angka kematian kasar adalah yaitu angka yang menunjukkan jumlah kematian tiap 1000 penduduk tiap tahun tanpa membedakan usia dan jenis kelamin tertentu. 

  • Angka Kematian Khusus Menurut Umur Tertentu (Age Specific Death Rate = ASDR) 

Angka kematian khusus menurut umur tertentu dapat digunakan untuk mengetahui kelompok-kelompok usia manakah yang paling banyak terdapat kematian. Umumnya pada kelompok usia tua atau usia lanjut angka ini tinggi, sedangkan pada kelompok usia muda jauh lebih rendah. 

Perpindahan (Migrasi) 

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja. 

Faktor-faktor terjadinya migrasi, yaitu : 
  • Persediaan sumber daya alam 
  • Lingkungan social budaya 
  • Potensi ekonomi 
  • Alat masa depan




      Komentar